Kalurahan Potorono

Info Potorono - Jum'at (10/9), Tim Kegiatan Sustainable Development Goals (SDGs) melaksanakan Evaluasi terhadap Pendatataan Potensi Desa, yang bertempat di Gedung Baja Balai Kalurahan Potorono pada pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh Tenaga Ahli Kabupaten Bantul, Pendamping Desa, Lurah Potorono, Carik Potorono dan jajaranya, serta seluruh enumerator dari masing-masing padukuhan. 

 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Bimtek SDGs yang telah terlaksana pada 10 Juni 2021 lalu. Setelah kegiatan tersebut para enumerator yang juga merupakan anggota PKK Padukuhan melakukan pendataan mulai dari tingkat RT, Padukuhan, dan Kalurahan dengan berpedoman pada kuesioner yang telah didapat dari aplikasi SDGs. Data yang dikumpulkan merupakan data penduduk serta potensi desa. Setelah data terkumpul para enumerator melakukan entry data ke aplikasi SDGs. Pada Evaluasi ini telah ter-entry data sebanyak 40%. Lurah Potorono menyampaikan harapannya agar 2 minggu kedepan entry data dapat diselesaikan. Data yang ter-entry ini harapanya dapat menjadi acuan dalam merencanakan program pembangunan desa kedepannya. Lurah Potorono Bapak Prawata menyampaikan bahwa setelah pendataan ini selesai, Bapak Prawata berjanji akan memberikan kenang-kenangan secara pribadi untuk mengapresiasi kerja keras tim Enumerator dalam melakukan pendataan di Kalurahan Potorono.

 

Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. (Dikur)