Kalurahan Potorono

Info Potorono - Jum'at (26/7/2019) Pemerintah Desa Potorono menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Penyuluhan Nikah, Talak, Cerai, Rujuk (NTCR). Bertempat di Aula Balai Desa Potorono, acara ini dihadiri sekitar 75 peserta yang terdiri dari unsur Perangkat Desa, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, PKK Desa Potorono, Karang Taruna dan Warga Masyarakat Desa Potorono. Narasumber Penyuluhan NTCR adalah Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Banguntapan, bapak Wiharno, S. Ag.

Dalam sambutannya, Lurah Desa Potorono bapak Prawata menyampaikan saat ini semakin marak pernikahan dini di kalangan remaja, pernikahan dini menjadi pemicu utama meningkatnya angka perceraian. Dengan adanya acara ini, output yang diharapkan adalah meningkatnya kesadaran masyarakat serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar sehingga mampu memperkecil angka perceraian di Desa Potorono.

Pada sesi inti, bapak Wiharno, S. Ag menyampaikan bahwa dalam kurun waktu 2017 - 2019, angka pernikahan dini di Daerah Istimewa Yogyakarta meningkat. Kasus pernikahan usia dini ini umumnya sering menyebabkan terganggunya kesehatan psikis  atau mental wanita. Salah satu ancamannya adalah wanita muda rentan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan mereka tidak memiliki pengetahuan bagaimana caranya terbebas dari kekerasan itu. Kekerasan dalam rumah tangga sering terjadi dalam pernikahan dini karena belum siapnya mental dari kedua pasangan yang menikah untuk menghadapi masalah-masalah yang muncul. (ADMIN)