Kalurahan Potorono

Info Potorono - Masyarakat Pedukuhan Mertosanan Kulon Kelurahan Potorono, Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan upacara tradisional bersih dusun yang lebih dikenal dengan istilah 'Merti Dusun', dengan acara puncaknya adalah Kirab Budaya dan Pagelaran Wayang Kulit pada Sabtu, 29 September 2018.

Tradisi ini merupakan salah satu bentuk syukur warga masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan limpahan berkat serta rezeki. Salah satu bentuk ucapan syukur tersebut di wujudkan dengan adanya gunungan yang berisi berbagai hasil bumi, seperti sayuran dan buah-buahan yang diarak mengelilingi kampung yang nantinya akan di perebutkan masyarakat.

Seluruh peserta kirab budaya berkumpul di lapangan SD Muhammadiyah Mertosanan Kulon pada pukul 13.00 WIB. Adapun dipersiapkan Andong wisata yang diperuntukkan bagi tamu undangan seperti Perwakilan BKKBN DIY, DPPKB PMD Kab. Bantul, Komisi D DPRD DIY, Camat Banguntapan Muspika Banguntapan, Lurah Desa Potorono beserta Pamong dan istri pamong. Setelah persiapan selesai, peserta kemudian berjalan keliling pedukuhan Mertosanan Kulon. Peserta kirab budaya berusaha menampilkan berbagai kesenian dan kreasi yang terbaik. Barisan prajurit atau bregodo turut memeriahkan kirab budaya ini, lalu ada barisan ibu-ibu berdandan menggunakan kebaya serta pasukan yang semangat mengarak Gunungan hasil bumi. Anak-anak kecil tak kalah bersemangat mengikuti acara tersebut.

Setelah peserta kirab budaya kembali sampai di Lapangan SD Muhammadiyah Mertosanan Kulon sebagai titik finish, seluruh gunungan di kumpulkan menjadi satu untuk nantinya di perebutkan oleh warga. Sesampainya di finish, tamu undangan telah disambut dengan paduan suara dari masyarakat Pedukuhan Mertosanan Kulon. Dalam sambutannya bapak Lurah Desa Potorono Bapak Prawata mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh masyarakat Mertosanan Kulon yang telah ikut “nguri-uri kabudayan jawi “ selaras dengan pencanangan desa potorono sebagai rintisan desa budaya. Kemudian Camat Banguntapan Drs. Fatoni menyampaikan bahwa dirinya kagum dengan acara yang digelar, bapak camat menginginkan agar acara ini menjadi event tahunan sehingga mampu menarik wisatawan untuk berkunjung menikmati rangkaian acara serta nantinya akan menjadi PAD desa. Acara di tutup dengan Ngalap Berkah Gunungan yang diperebutkan oleh warga sekitar. (UDIN/PTT)