Kalurahan Potorono

Info Potorono - Setelah dibukanya lowongan pengisian pamong desa dukuh potorono sejak 28 juli 2018  dan resmi ditutup pada 03 Agustus 2018, terdapat tiga calon dukuh yang mendaftarkan diantaranya dua warga dari Kampung Botokan RT 04 dan Satu Orang dari Potorono RT 05, yaitu:

1. Sdr. Nur Rahmat Wicaksono dari Kampung Botokan RT 04
2. Sdr. Deni Pramono dari Kampung Botokan RT 04
3. Sdr. Alan Anugrah Irmansyah dari Potorono RT 05

           Seluruh calon dukuh pada hari sabtu (18-08-2018) mengikuti seleksi dengan metode tes di kampus APMD Jl. Timoho sekitar pukul 08.00 WIB dengan mengenakan pakaian kemeja putih dan celana hitam. Seleksi Ini berbeda dengan sistem seleksi dengan aturan yang lama yaitu dengan sistem pencoblosan atau pemilihan secara langsung oleh warga, Sudah dua kali ini pemilihan seleksi pamong dukuh di Desa Potorono menggunakan sistem tes, yaitu sejak diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Pamong Desa dan pada tahun 2018 diperbaharui menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabuaten Bantul Nomor 5 Tahun 2016. Peraturan ini memuat bahwa mekanisme pengisian pamong desa dilakukan dengan ujian seleksi. Peserta wajib mengikuti Ujian Tertulis, Wawancara, Tes Psikologi, dan Ujian Praktik dengan bobot masing-masing tahapan yaitu:

Ujian Tertulis   : 50 %

Wawancara     : 10 %

Tes Psikologi   : 20 %

Ujian Praktik    : 20 %

          Setelah peserta melaksanakan ujian yang sangat ketat, Sekitar Pukul 19.40 WIB bertempat di Balai Desa Potorono dilaksanakan pengumuman hasil ujian seleksi, terpilihlah Nur Rahmat Wicaksono sebagai dukuh potorono dengan nilai 69,30. (UDIN/PTT)